10 Cara Menurunkan Nilai Bounce Rate

Menjaga nilai bounce rate serendah mungkin adalah salah satu hal yang sangat penting dan harus diperhatikan. Google sendiri saat ini sangat memperhatikan nilai rasio pentalan ini, sebagai salah satu indikator bagi mereka untuk memberi ranking pada hasil pencarian. Semakin rendah, semakin baik. Itu menandakan bahwa pengunjung mendapatkan manfaat dan ‘betah’ di blog kita.

Tidak hanya kualitas artikel, sistem antarmuka (user interface) juga sangat berpengaruh dan bisa menyebabkan bounce rate tinggi. Misalnya, jika blog desainnya berantakan, atau loading dan fitur yang buruk. Dengan demikian, penyebab bounce rate tinggi tidak hanya pada kualitas artikel, tapi juga ditentukan oleh faktor-faktor lainnya.

Di bawah ini saya berikan beberapa hal yang dapat membantu Anda menurunkan atau memperkecil nilai bounce rate :

1. Analisa nilai bounce rate blog Anda
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menganalisa nilai bounce rate blog Anda. Salah satunya dengan menggunakan Google Analytic. Cek secara berkala nilai bounce rate ini, dan lihat apakah ada perubahan dari waktu ke waktu?

Pelajari laporannya. Cari mana halaman yang memiliki nilai tertinggi dan juga terendah. Pelajari. Bandingkan. Dari situ Anda akan menemukan banyak ide, kira-kira artikel seperti apa yang bagus di mata pembaca blog Anda.

2. Konten yang banyak dan berkualitas

Sediakan cukup banyak konten di blog Anda. Update terus blog Anda secara berkala. Semakin banyak jumlah konten blog Anda, maka semakin besar kemungkinan pengunjung mengeksplorasi. Beri alasan kepada pengunjung untuk betah berlama-lama di blog Anda.

Buatlah konten yang baik dan menarik. Usahakan artikel minimal memiliki panjang 300 – 500 kata. Dan jangan pernah menyajikan konten duplikat hasil copas dari blog / web lain. Duplicate content akan membuat blog jadi buruk di mata mesin pencari, terutama Google. Buat kontek yang unik!

3. Konten yang relevan

Jika blog Anda adalah tentang makanan, sajikan konten tentang makanan saja. Jangan sajikan tentang olahraga atau yang tidak berhubungan. Relevansi ini sangat penting sekali, karena pengunjung Anda mengharapkan banyak informasi tentang makanan.

Setiap posting Anda harus berada pada topik blog. Selain dapat mengurangi bounce rate, membuat posting tetap pada satu topik adalah salah satu upaya membangun brand blog Anda. Semakin kuat brand Anda, semakin bernilai blog Anda.

4. Tambahkan gambar yang relevan

Usahakanlah untuk selalu menyertakan gambar / image yang relevan dalam setiap posting Anda. Telah terbukti adanya gambar atau ilustrasi dapat membuat pengunjung lebih nyaman menikmati artikel Anda. Selain itu juga lakukan optimasi pada gambar dengan memberikan title agar bisa lebih mudah ditemukan di google image.

Anda bisa mencari gambar/foto/ilustrasi yang Anda butuhkan di situs-situs penyaji gambar gratis, seperti : pixabay.com.

5. Artikel yang interaktif

Ajukan pertanyaan kepada pembaca. Beri kesempatan untuk berdiskusi. Berikan arahan kemana atau apa yang perlu dilakukan pembaca setelah selesai membaca satu artikel.

6. Tata letak dan desain yang menarik
Tidak ada definisi pasti tentang bagaimana tata letak dan desain yang bagus ini. Namun secara umum, tata letak dan desain yang baik adalah dimana Anda menonjolkan konten blog dengan jelas, mudah dicari dan terlihat ‘indah’.

Jika masih bingung, cukup pastikan pengunjung mudah menemukan apa yang mereka cari dan menjaga tampilan tetap bersih, syukur-syukur dipadu dengan desain yang sedap dipandang mata.

7. Navigasi yang jelas dan tepat
Pengunjung harus mengetahui dimana mereka berada. Itulah sebaiknya semua blog harus memiliki breadcrumb.

Buatlah menu di bagian atas blog. Gunakan kata yang jelas dan sederhana, namun tepat menunjukkan isi konten Anda, tapi jangan juga terlalu banyak, 5 – 7 item sudah cukup. Lebih dari itu malah bisa membuat pengunjung bingung.

8. Artikel populer
Pasang artikel populer Anda di sidebar. Biarkan pengunjung mengetahui artikel-artikel yang paling laris di blog Anda.

9. Artikel terkait
Ini juga sangat penting. Setelah selesai membaca satu artikel, berikan pengunjung pilihan untuk mendalami informasi lebih jauh dengan artikel yang berhubungan dan terkait dengan pokok bahasan. Nilai bounce rate akan dapat ditekan dengan hal ini.

10. Pasang kotak pencarian
Jika dari menu dan navigasi blog, pengunjung tidak menemukan konten yang mereka cari, mereka bisa menggunakan kotak pencarian ini. Jika tidak, kemungkinan besar mereka segera meninggalkan blog Anda.

 

Masih ingin tips lainnya? silahkan pantengin blog ini…

 

4047 Total Views 1 Views Today

One thought on “10 Cara Menurunkan Nilai Bounce Rate

Tinggalkan komentar kamu...

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.