Ada beberapa email yang masuk ke saya dan salah satunya mengeluhkesahkan masalah gagalnya berbisnis online. Beliau sudah mencoba bisnis CPA (cost per action), beli banyak panduan tapi tidak satupun yang menghasilkan. Malah uang keluar terus.
Saya tidak mau bilang bahwa bisnis CPA itu salah atau tidak berpotensi karena buktinya di luar sana banyak teman saya yang masih berjaya. Jadi saya tidak menjelek-jelekkan suatu bisnis tertentu karena pastinya masing-masing mereka enjoy dengan bidangnya masing-masing.
Ada pula seorang teman saya bilang ke saya “duh, ngapain capek-capek bisnis online kalau ga ada hasil? mending offline aja meski dikit-dikit tapi ada terus hasilnya”. Saya justru bersyukur dan tersenyum karena ejekan tersebut karena dengan begitu saya jadi lebih semangat dan semangat. Kalau bukan karena ejek-ejekan tersebut, tidak mungkin juga saya mencapai hasil dan eksis hingga saat ini. Dan bersyukur pula hingga saat ini selalu ada orang yang mengkritik dan mengejek saya karena itu tandanya mereka sayang sama saya 🙂
Sebagai info, adabisnis.com sudah hampir 5 tahun online. Ini merupakan blog berbayar pertama saya. Anda bisa cek di http://whois.domaintools.com/adabisnis.com. Ada banyak artikel yang saya hapus (sekitar 250 artikel lebih) 2 tahun yang lalu karena kebanyakan tulisannya ngalor ngidul dan hasil copas. Masih cupu soalnya :beer:
Nah, balik lagi soal bisnis online yang gagal. Menurut saya, tidak ada bisnis online yang gagal, tapi hanya belum tepat saja formulasinya. Dan bisa jadi kurang sabar, telaten dan salah strategi.
Dari awal saya ngeblog, saya biasa isi dengan share apa saja yang saya temukan saat belajar. Dari situ, saya dapat masukkan dari pengunjung blog dan dapat teman-teman baru. Akhirnya kami diskusi via YM. Dan dari teman-teman ini pula akhirnya dapat teman-teman dan pelanggan-pelanggan baru. Istilahnya “getok tular” atau dari mulut ke mulut secara viral.
Tujuan ngeblog ini sebenarnya hanya untuk menyalurkan hobi saja awalnya. Tidak ada niatan untuk menghasilkan uang dari sini. Tapi jika bisa menghasilkan uang, ini jadi tantangan tersendiri buat saya. Lagian pendapatan perbulan dari praktek dokter umum masih cukup lah buat modal hobi satu ini.
Sekarang saya mencoba memahami kesulitan teman-teman yang masih belum merasakan manisnya bisnis online. Bukan karena saya merasa sudah expert ya…jujur saja sampai saat ini saya merasa masih nubie yang cupu kalau berhadapan dengan mereka yang sudah menghasilkan ratusan juta perbulan.
Berikut tips tips nya :
1. Pilih bisnis yang anti banned
Maksudnya anti banned adalah bisnis yang kita tidak bergantung pada pihak lain. Contohnya adalah : toko online dengan produk sendiri atau ambil dari pembuatnya langsung.
Kalau adsense, amazon,, CPA dll itu termasuk “program bisnis internet” yang mempunyai TOS, sehingga kapanpun Anda melanggar (padahal belum tentu melanggar), Anda bisa kena banned.
2. Pilih bisnis jualan jasa atau produk digital
Tidak bisa dipungkiri bahwa kita hidup ini tidak lepas dari transaksi jual beli. Dan ternyata kemampuan yang harus dimiliki seorang manusia itu bukan soal pendidikan, punya produk bagus, punya modal dlsb, tapi kemampuan yang harus dimiliki seorang manusia adalah KEMAMPUAN MENJUAL.
Menurut saya, bisnis jualan jasa atau produk digital adalah sebuah bisnis yang terbukti berhasil dan siapapun sebenarnya bisa melakukannya. Kenapa? coba Anda bikin jasa pembuatan web, optimasi SEOnya, dan dapat dipastikan Anda akan dapat order dalam beberapa bulan ke depan. Percaya deh!
Kenapa kok jualan jasa? Ya, karena itu tidak perlu mengeluarkan cost besar, tapi hanya EFFORT saja yang tentu sudah Anda miliki tanpa keluar uang.
Kalau produk digital, Anda hanya sekali bikin dan tinggal menjualnya terus sedikit/tanpa ada biaya untuk memproduksinya lagi.
3. Pilih produk yang dikonsumsi terus menerus (abadi)
Waktu awal dulu saya berpikir-pikir kira-kira apa ya produk yang setiap bulannya orang harus membayar terus menerus sehingga saya cukup cari konsumen sekali tapi belinya berulang. Dan saya menemukan yaitu penjualan kartu internet MY FLASH. Anda pengunjung setiap blog ini dari tahun 2009 pasti sudah pernah tahu kalau saya menjual kartu tersebut di era tahun 2009-an. Dan benar saja, memang ada repeat order tapi banyak komplainnya… Mulai dari kartu yang dikirim tidak bisa digunakan oleh pembeli sehingga saya harus menanggung cost pengirimannya, sampai kartu tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi. Ya, selesai sudah usaha ini.. Dan dari distributornyapun sudah tutup.
Lalu saya berpikir, bagaimana kalau jualan hosting saja ? Lalu saya coba order reseller hosting di websasdesign.com (sekarang sudah tutup dan pemiliknya lebih memilih berjualan siomay karena lebih hemat costnya), dan benar saja banyak penjualan dari blog adabisnis.com ini saja. Waktu itu belum ada rencana mau memperbesar usaha hosting, karena jujur saja banyak ilmu yang harus dipelajari.
Dan sampai sekarang saya masih tetap berjualan hosting. Hasilnya sungguh mengagumkan dan membuat saya tercengang 🙂
4. Teruslah investasi leher ke atas
Kalau Anda ingin jadi karyawan, maka kuliahlah. Tapi kuliah tidak ada yang bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 1 minggu.
Kalau Anda ingin jadi orang kaya, ikutlah workshop atau seminar. Workshop atau seminar tidak ada yang sampai 1 tahun menempuhnya. Tapi bisa saja kelanjutannya lebih dari itu.
Lebih murah mana antara kuliah dan ikut seminar? lebih cepat mana antara kuliah dengan ikut seminar ?
Tapi sekalipun terus mencari ilmu, jangan cuma buat pengetahuan saja, tapi praktekkan. Kata bruce lee : “tahu saja tidak ada artinya, tapi tahu dan dipraktekkan itu baru luar biasa”.
5. Perbesar dan perbanyak network
Jangan jadi pengusaha yang tertutup. Jadilah open minded. Anda akan menemukan pemikiran-pemikiran out of the box secara gratis dan praktis dengan mengikuti gathering-gathering.
Beberapa waktu lalu saya bertemu dengan seorang pengusaha web desain. Saya mendapatkan banyak ilmu marketing baru. Semua hal yang saya tahu seakan jadi kecil. Ternyata untuk mendapatkan banyak uang, tidak harus dengan kita berfokus pada pembuatan produk, tapi dengan menggunakan produk orang lainpun bisa. Bahkan hasilnya lebih besar dibanding dengan cost dan effort yang dikeluarkan. Tapi jujur saja, tidak mudah untuk setiap orang melakukan hal out of the box seperti itu. 🙂
Nah, sekarang Anda yang merasa gagal, apakah merasa dapat sesuatu dari artikel ini? Atau malah mau berhenti ? Baiknya Anda baca kalimat penutup saya di bawah ini.
Alasan saya memilih bisnis online karena : lebih fleksibel waktunya, bisa dikerjakan dari mana saja, modal dan biaya perbulannya bisa ditekan lebih hemat, dan yang lebih penting adalah bisa selalu dekat dengan keluarga tercinta. Jadi lebih ke bekerja dengan menggunakan otak dibanding bekerja keras menggunakan otot. Tapi juga jangan heran ya kalau di luar sana penjual mie ayam dan bakso saja bisa menghasilkan profit bersih 1-3 juta/hari. He3…
yang nomer 1 itu ane setuju banget gan. menurut sy bisnis online emg mantep bgt gan