Kalau sudah rejeki ga akan kemana

Mungkin Anda pernah mengalami yang namanya ditinggal pelanggan, atau mungkin malah dikomplain pelanggan dan akhirnya Anda diminta mengembalikan uang yang dibayarkan.

Saya kira hampir semua orang yang berjualan pasti pernah merasakan hal itu. Berarti Anda tidak sendirian.

Mungkin juga Anda malah sakit hati dengan kata-kata pelanggan Anda yang membuat Anda jadi berpikir ulang “Saya nih sebenarnya cocok ga sih usaha di bidang ini???”.

Saya mau mengingatkan Anda bahwa rejeki sudah ada yang mengatur. Sekalipun Anda mengejar rejeki itu, kalau memang belum waktunya, malah Anda tidak bisa menikmatinya.

Mungkin hal ini terkesan klise, karena kebanyakan orang tua pernah mengatakan demikian.

Tapi setidaknya kata-kata “kalau sudah rejeki tidak akan kemana” akan membuat hati Anda lega, bahwa apapun yang terjadi bukan sebuah kebetulan.

Teman, jika Anda tengah mengalami hal itu, tetaplah berpikir positif. Anda sudah berada pada jalur yang tepat. Anda sudah menghasilkan prestasi maksimal yang bisa Anda perbuat.

Jangan pernah menyerah. Mungkin pelanggan itu belum berjodoh dengan Anda. Dan saya yakin, ada hikmah lain di balik ini semua.

Mungkin setelah mengalami itu Anda jadi bisa mengerti bahwa karakter tiap orang tidak bisa disamaratakan. Dan hal itu akan menambah perbendaharaan pengetahuan Anda. Anda jadi bisa memberikan pelayanan yang beda untuk setiap karakter, dengan menyesuaikan kebiasaan mereka.

Memang tidak mungkin kita bisa menyenangkan semua orang. Sangat tidak mungkin. Anda akan capek dibuatnya.

Sekarang jangan sampai Anda berpikir akan menurunkan harga supaya jadi terjangkau mungkin, supaya bisa bersaing dengan kompetitor yang membanting harga. Tapi cobalah berpikir, sebuah harga terbaik untuk pelanggan yang berharga. Add value for valuable clients.

17068 Total Views 1 Views Today

Tinggalkan komentar kamu...

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.