Seorang tante saya dapat SMS yang berisi bahwa dia mendapatkan hadiah undian dari salah satu provider. Dan disuruh untuk mengunjungi web dengan alamat telxxxxxxxxxx2013.blogspot.com. Saya langsung bilang : “ah, ini pasti penipuan…domainnya aja pakai blogspot.. Pengirimnya aja malah pakai nomer indo**t, jelas kurang pinter nih yang nipu”. Langsung deh raut wajahnya yang semula girang jadi sedih.
Anda pasti juga pernah menerima SMS-SMS penipuan seperti itu. Masih banyak saudara-saudara kita di luar sana yang belum bisa membedakan mana yang penipuan dan mana yang bukan. Kasihan kan ? Sayangnya sosialisasi untuk mencegah penipuan via sms seperti itu masih kurang, sehingga korbannya terus bertambah setiap hari.
Seorang teman saya menceritakan waktu dia antri di ATM sebuah bank swasta. Orang yang baru saja keluar dari ATM tiba-tiba menangis karena merasa sudah tertipu dengan undian melalui SMS. Orang itu sepertinya kena hipnotis sehingga mau mengirimkan uang ke penipu, katanya sih sebagai uang untuk mengeluarkan hadiahnya. Aneh memang. Akhirnya teman saya ini menyarankan orang tersebut untuk pergi ke kantor polisi untuk membuat laporan.
Ada pula seorang teman saya yang mendapat SMS berisi penarawan HP BM murah. Dia tertarik dengan salah satu tipe HP yang harganya sangat miring. Lalu dia mengunjungi alamat web yang tercantum di SMS. Lalu dia telfon ke penipu itu dan dijawab dengan baik. Maka dia tertarik dan langsung transfer uangnya. Setelah transfer, lalu dia hubungi lagi si penipu tersebut, tapi ternyata sudah tidak aktif lagi nomernya.