Seperti yang saya tulis pada artikel sebelumnya, pada kali ini saya akan membagikan mengenai tips domain untuk anda pemilik domain, baik untuk keperluan bisnis maupun pribadi.
Yaitu adalah mengetahui ‘Siklus Hidup’ domain. Nama domain yang sudah Anda beli memiliki masa aktif sesuai dengan masa berlangganan yang Anda pilih pada saat pendaftaran nama domain. Maka dari itu, Anda harus selalu memperpanjang nama domain untuk selalu bisa aktif. Apabila tidak, maka nama domain tersebut akan expired atau masuk ke dalam masa kadaluarsa.
Apabila nama domain Anda sampai masuk ke masa expired, maka ada banyak sekali kerugian yang ditimbulkan. Dalam hal ini disebut sebagai ‘Domain Life Cycle’, yang pada artikel ini hanya akan menjelaskan apa yang terjadi apabila nama domain expired atau tidak diperpanjang.
Tahap Auto Renew Grace Period
Website dengan nama domain yang masuk pada tahap ini tidak akan dapat diakses lagi, karena masa aktif nama domain sudah melebihi masa aktif seharusnya. Akan tetapi, Anda masih bisa melakukan perpanjangan masa domain tanpa ada penalti apapun. Tahap auto renew grace period memiliki periode sampai dengan 45 hari sebelum nama domain masuk ke tahap redemption grace period
Tahap Redemption Grace Period
Nama domain yang masuk pada tahap ini merupakan nama domain yang siap untuk dihapus. Anda masih bisa melakukan perpanjangan masa domain pada tahap ini. Akan tetapi, Anda akan dibebankan biaya tambahan untuk bisa memperpanjangnya. Tahap redemption grace period ini memiliki periode sampai dengan 30 hari sebelum nama domain masuk ke tahap pending delete period.
Tahap Pending Delete Period
Nama domain pada tahap ini adalah tahap akhir dari domain life cycle apabila Anda tidak memperpanjang masa aktif nama domain. Pada tahap ini, Anda sama sekali tidak dapat memperpanjang nama domain, karena nama domain sudah pasti akan dihapus dan dijual kembali kepada siapa pun yang cepat dalam mendaftarkannya.
Jadi, apabila Anda memiliki nama domain yang secara sengaja atau tidak sengaja tidak diperpanjang masa aktifnya sampai tahap ini, maka nama domain Anda beresiko direbut oleh orang lain apabila memang ada orang lain yang mengincar nama domain tersebut.
Jadi, bagi Anda yang menjalankan bisnis dengan mengandalkan website, hal ini sangat penting bagi Anda ketahui, bahwa bisnis Anda bisa saja direbut oleh orang lain, atau bahkan diambil oleh kompetitor bisnis Anda. Apalagi Anda menggunakan brand bisnis Anda sebagai nama domain website Anda.
Setiap nama domain yang sudah Anda daftarkan bisa expired atau ada masa kadaluarsanya. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan dan selalu memperpanjang masa aktif nama domain yang sudah Anda beli. Apabila Anda membiarkan nama domain Anda melewati masa expired, maka nama domain tersebut bisa didaftarkan atau diambil oleh siapa pun.
Dan hal yang paling penting untuk Anda ketahui adalah, apabila nama domain tersebut sudah diambil oleh orang lain, maka nama domain tersebut tidak akan bisa diambil kembali. Kecuali anda mau menunggu domain tersebut sampai tidak terpakai lagi, atau mungkin terlupakan, dan tentunya kemungkinan tersebut sangat kecil, terlebih jika nama domain anda memiliki nilai jual.
Maka dari itu, sangatlah penting bagi Anda untuk mengetahui kapan masa expired domain Anda dan selalu memperpanjang nama domain demi melindungi nama domain Anda. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir akan mengingat kapan masa expired nama domain Anda. Karena pada umumnya, registrar seperti Klikhost.com selalu mengingatkan Anda dengan mengirimkan notifikasi berupa email untuk mengingatkan Anda untuk melakukan perpanjangan nama domain.