Siapa yang tidak kenal Google? Dari yang awalnya hanya membuat search engine sederhana hingga kini telah ada banyak aplikasi yang dibuatnya termasuk ANDROID.
Apa rahasia dibalik kesuksesan Google yang bisa Anda aplikasikan di bisnis Anda?
Berikut ini beberapa wejangan dari CEO Google Larry Page :
1. Lakukan hal-hal yang “gila”
Inovasi dan berpikir besar adalah hal yang dituntut google kepada karyawannnya. Tidak hanya menciptakan produk hebat, tapi juga yang mengubah dunia.
Hampir semua lini sekarang sudah dicoba oleh google : browser, OS, video sharing, media penyimpanan, email berkapasitas besar dll.
“Jika tidak melakukan hal-hal gila, kamu melakukan hal-hal yang salah,” kata Page. Sebagai CEO, dia selalu mendorong timnya untuk berinovasi.
2. Inovasi harus diikuti dengan komersialisasi
Xerox PARC yang berdiri pada 1970 terkenal dengan berbagai inovasinya di bidang teknologi dan hardware. Beberapa inovasinya memegang peranan penting dalam dunia komputasi modern, di antaranya, ethernet, graphical user interface (GUI), dan teknologi laser printing.
Namun, mereka tidak fokus pada komersialisasi. Hal itulah yang membuat Xerox PARC gagal.
Contoh lain adalah Tesla, salah satu perusahaan yang dia kagumi. Perusahaan yang didirikan oleh Nikola Tesla itu menghabiskan 99 persen tenaganya untuk mengembangkan produknya agar disukai banyak orang. Hal itulah yang menyebabkan Tesla akhirnya jatuh.
Xerox PARC dan Tesla gagal karena hanya fokus pada inovasi. Setiap perusahaan membutuhkan dua hal untuk sukses, yakni inovasi dan komersialisasi.
3. Jangan fokus pada persaingan
Google fokus pada pengembangan produk-produk dan layanannya, bukan fokus pada kompetisi.
Apa yang menarik dari bekerja jika hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah mengalahkan perusahaan lain yang melakukan hal yang sama dengan kita? Itulah yang membuat banyak perusahaan jatuh secara perlahan. Mereka cenderung melakukan hal yang sama dengan yang pernah dilakukan kompetitor dan membuat beberapa perubahan kecil.
Memang wajar jika banyak orang ingin mengerjakan hal-hal yang mereka yakin tidak akan gagal. Namun, untuk sukses, perusahaan teknologi perlu membuat suatu perubahan yang besar.
Ketika merilis Gmail, misalnya, Google masih menjadi sekadar perusahaan mesin pencari. Menciptakan layanan email berbasis web merupakan suatu lompatan besar bagi Google, apalagi Gmail berani menyediakan kapasitas penyimpanan email yang sangat besar jika dibandingkan penyedia layanan serupa pada saat itu.
Pada saat mengembangkan Gmail, sudah ada beberapa perusahaan lain yang memiliki mesin pencari. Gmail tidak akan ada jika Google hanya fokus untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan itu. Google memilih untuk fokus mengembangkan produk-produk dan layanan lainnya.
Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2013/02/04/13270892/3.Nasihat.Bisnis.dari.CEO.Google
“Jika tidak melakukan hal-hal gila, kamu melakukan hal-hal yang salah,” kata Page. Sebagai CEO, dia selalu mendorong timnya untuk berinovasi.