Kartu kredit sangat berguna sekali untuk belanja online. Selain iurannya masih kecil (mulai 250rb/thn), juga ada poin reward yang bisa anda gunakan untuk belanja. Selain itu juga ada promo-promo di merchant online dan offline yang dapat Anda ambil.
Seringkali kalau ambil kartu kredit pertama kali, maka limitnya sangat kecil. Misal : 3 juta, 5 juta, 8 juta atau 15 juta. Kalau kita sering belanja di hypermart, bayar server, beli software, bayar rumah sakit dll, maka tak terasa 15 juta pun akan cepat habis. Sementara kita masih butuh untuk belanja lagi.
Bagaimana agar limit kartu kredit bisa kembali normal, atau setidaknya mencukupi kebutuhan kita?
Caranya yaitu dengan melakukan topup atau melunasi tagihan kartu kredit sebelum jatuh tempo. Misalnya limit kartu kredit Anda adalah 15 juta, lalu tagihan tanggal 18 mei – 18 juni sebesar 16 juta (overlimit). Jatuh tempo pembayaran adalah tanggal 4 juli. Padahal nih tanggal 2 juli anda masih ingin belanja sebesar 5 juta. Pasti ga bisa kan karena sudah overlimit ? Kalau ingin tetap bisa menggunakannya, lakukan pembayaran atau topup minimal sebesar 6 juta. Paham ?
6 juta itu didapat dari : kebutuhan anda saat ini (5juta) + overlimit (16juta-15juta) = 5 juta + 1 juta = 6 juta
Gampang kan ?
Kalau anda menggunakan autodebit untuk pembayaran tagihan kartu kredit, tidak masalah kok. Yang pernah saya coba pada kartu kredit BCA, sisa limit kartu kredit langsung otomatis berubah setelah pembayaran anda lakukan (bisa melalui internet banking ataupun ATM).
Jadi kalau anda misalnya perlu membayar adwords atau fb ads yang membutuhkan dana yang besar, sementara limit kartu kredit anda terbatas, cara mengatasinya ya dengan melakukan topup itu tadi. Tidak perlu membuat kartu kredit yang banyak yang malah bikin anda pusing kalau tidak bisa mengontrol.
nanya mas, klo limit cc saya 7jt, sementara saya butuh beli aplikasi harganya 30jt. Itu bisa ya menggunakan trik topup