Tingkatkan Konversi Penjualan dengan Hypnoselling

Sebelum membeli produk Anda, sesungguhnya pelanggan akan lebih dulu membeli kepercayaan Anda. Apakah Anda layak untuk dipercaya, itulah konsep dasar hypnoselling. Meraih kepercayaan pelanggan, lalu menyentuh alam pikiran bawah sadar mereka.

Hypnoselling adalah upaya melakukan penjualan dengan menggunakan teknik-teknik hypnosis. Adapun melalui hypnoselling, sebagai sales kita bisa belajar berkomunikasi secara persuasif tanpa membuat pembeli kita merasa terpaksa.

Hypnoselling adalah sebuah pendekatan revolusioner untuk mengoptimalkan penjualan. Secara garis besar, ini adalah aplikasi Hypnosis dan NLP untuk meningkatkan motivasi tenaga penjual dengan mempengaruhi pola pikir bawah sadarnya agar lebih optimal dan sukses dalam melakukan penjualan, sekaligus untuk melakukan persuasi dengan mengkomunkasikan pesan-pesan teselubung yang dapat dimengerti oleh alam bawah sadar prospek sehingga mereka mau membeli dengan senang hati.

Seharusnya ketika kita menjual, kita tidak perlu fokus pada produk yang kita jual, tetapi mencoba menjalin komunikasi yang efektif sehingga tumbuh rasa percaya dari si calon pembeli. Misalnya si klien suka membicarakan masalah politik, olahraga atau berita terkini, maka kita perlu mencoba untuk larut dalam pembicaraan dengannya, sehingga pada titik poin tertentu tinggal proses klosingnya saja.

Untuk klien tertentu, mereka akan melihat track record kita sebagai penjual. Jika mereka sudah mengenal kita dengan baik, akan lebih cepat proses klosingnya. Jika belum, maka perkenalkan diri kita secara apa adanya. Atau bisa juga menggunakan testimoni dari klien-klien kita sebelumnya untuk menambah kepercayaan mereka sebelum mempeli produk kita.

Jadi, hypnoselling adalah suatu ketrampilan yang dapat dipelajari siapapun. Namun, seperti ketrampilan yang lainnya, perlu pengembangan serta latihan secara tepat. Hypnoselling harus dilakukan secara benar dan tepat untuk mendapatkan hasil secara maksimal.

Hal-hal yang dapat dilakukan dan dapat tercapai melalui hypno selling antara lain :

• Meningkatkan motivasi diri bagi seorang salesman
• Merasakan perasaan positif dalam menjual sehingga dapat menjual dengan lebih semangat dan bahagia
• Memiliki mindset “money magnet”
• Meningkatkan hubungan yang lebih baik dengan pembeli
• Meningkatkan kualitas komunikasi dengan pembeli
• Mengurangi penolakan karena pembeli merasa dipaksa untuk membeli
• Mengembangkan kemampuan melakukan persuasi dengan pola bahasa hipnosis sehingga dengan mudah mempengaruhi bawah sadar prospek
• Meningkatkan kemampuan dengan kalimat-kalimat trance-persuasif
• Mengembangkan kemampuan kontrol situasi serta kontrol terhadap isi komunikasi antara seorang sales terhadap pembelinya
• Meningkatkan sales dan produktivitas
• Bagi salesman, kemampuan hypnotic bagi diri juga berharga untuk mengatasi berbagai kebiasaannya yang buruk atau menghilangkan hambatan mental, misalnya fobia : takut berjualan, takut ditolak, takut menutup penjualan, mengangkat telfon, takut gagal dll.
• Memiliki tombol mental untuk mendapatkan kondisi puncak dimanapun dan kapanpun
• Mengetahui tipe-tipe prospek dan bagaimana cara mempengaruhi untuk tiap tipe
• Mampu membangun keakraban dan meraih kepercayaan prospek secepat kilat
• Dapat membangkitkan keinginan yang menggebu dari prospek untuk segera membeli
• Melakukan presentasi yang membuat prospek tidak sabar untuk membeli
• Mengatasi keberatan dan penolakan prospek dan secara cerdik mengubahnya menjadi peluang penjualan

Semua hal yang disebutkan tersebut dapat ditingkatkan ataupun diatasi melalui hypnoselling. Berita baiknya, hal ini dapat dilakukan oleh siapapun jika telah mengetahui caranya. Hal yang dibutuhkan setiap orang adalah keyakinan dan pemahaman dasar. Selanjutnya seorang sales tinggal berdisiplin berlatih serta mengerti cara memberikan sugesti yang tepat, baik bagi dirinya maupun bagi pembelinya.

Berikut ini contoh script hypnoselling  yang tidak akan mampu ditolak oleh hampir sebagian besar prospek :

“Sebelum ibu membeli produk kami, Anda bisa mencobanya dulu bu, gratis”

Kalimat di atas sebenarnya ingin menanamkan pada calon pembeli bahwa dia pasti akan membeli. Tapi yang bisa “dikerjain” seperti itu hanyalah orang yang : butuh, punya uang dan pengambil keputusan.

Kalimat “bisa mencobanya dulu bu, gratis” ini adalah jurus narkoba… Kalau orangnya mau mencoba, lalu ketagihan, maka dia akan klosing…. *kena deh*

Contoh lainnya jurus untuk mengkonversi prospek menjadi pembeli adalah dengan menggunakan teknik klosing. Yaitu dengan menggunakan kalimat pertanyaan yang menjurus kepada pilihan A atau B, bukan pilihan Ya atau Tidak. Misal :

“Apakah Anda mau dikerjakan webnya besok atau lusa Pak?”

“Apakah Anda mau memberikan DP 500ribu atau 1 juta?”

Kedua kalimat di atas menanamkan pada diri prospek bahwa dia pasti akan DEAL.